"Sebenarnya tidak secara langsung memengaruhi fungsi seksual, tetapi lebih ke memengaruhi kebugaran," kata Dr Santoso Karo Karo, SpJP(K), MPH, seorang dokter jantung dari RS Mitra Kemayoran kepada detikHealth, seperti ditulis Rabu (29/5/2013).
Dijelaskan oleh Dr Santoso, gangguan fungsi seksual yang nyata seperti disfungsi ereksi pada laki-laki biasanya justru disebabkan oleh tekanan darah tinggi atau hipertensi. Biasanya jika hipertensi tidak terkontrol, pembuluh darah bisa pecah dan memicu impotensi jika terjadi pada pembuluh darah yang mengarah ke organ seksual.