Dilaporkan Huffington Post, ahli medis dari Centers for Disease Control and Prevention melakukan pengamatan terhadap 37.626 karyawan selama tahun 2003 sampai 2009. Dalam studi ini, prevalensi obesitas dipengaruhi juga oleh demografi, tingkat aktivitas fisik, merokok, konsumsi buah dan sayur, serta aktivitas di waktu luang.
Studi ini bertujuan untuk memperkirakan prevalensi dan faktor risiko obesitas seseorang menurut pekerjannya sekaligus menginformasikan prioritas program kesehatan di tempat kerja. Tim peneliti pun menganalisa 28 kelompok pekerjaan di luar militer dan pegawai kontruksi.