Salah satu turunan dari diabetes yang cukup fatal adalah peripheral arterial disease (PAD) atau penyakit pembuluh darah tepi. Penyakit ini diawali dengan sumbatan pada pembuluh darah, biasanya di kaki. Pasien diabetes yang kakinya mengalami PAD ini seringkali disebut dengan kaki diabetik.
"Pembuluh darah tersumbat, aliran darah menurun, kadar oksigen dalam darah pun berkurang. Jadinya organ (kaki) tidak berfungsi dengan baik. Awalnya bisa terasa baal atau mati rasa. Kemudian terluka, lukanya tidak sembuh-sembuh. Bahkan lukanya bisa semakin parah, meluas, dan busuk. Karena aliran darah tidak lancar, sehingga tidak terjadi proses penyembuhan," papar dr Em Yunir, SpPD-KEMD, Kepala Divisi Metabolik Endokrinologi Departemen IPD FKUI/RSCM dalam seminar ‘Kaki Diabetik, Haruskah Selalu Diamputasi?’ di ruang Esquire Hotel Mandarin Oriental, Jl MH Thamrin, Jakarta, dan ditulis pada Kamis (31/10/2013).